Tuesday 31 January 2017

Masker terbaik adalah masker yang bisa dimakan! Milk+banana mask💛

Bismillahirahmanirrahiim.
Assalamualaikum.

Memiliki kulit cantik adalah dambaan semua wanita. Tapi jangan hanya sekedar cantik, namun haruslah kita memiliki kulit sehat. Cantik belum tentu sehat, tapi sehat sudah dipastikan cantik.

Kali ini aku mau share aktivitas rutin aku dalam memelihara kecantikan kulit wajahku. Salah satunya adalah dengan masker wajah.

Sekarang ini banyak sekali berbagai macam jenis masker wajah yang ada di pasaran. Mulai dari bentuk pasta atau instan tinggal tempel ke wajah. Tentunya dengan berbagai macam varian dan khasiat. Misalnya seperti masker dengan varian mentimun untuk memelihara dan mengurangi minyak diwajah.

Tergiur dengan iklan di media sosial atau dari mba-mba spg yang jualan di mall-mall, tentunya aku pernah bahkan bisa dibilang sering menggunakan masker-masker tersebut. Mulai dari masker bervarian buah atau sayur sampai masker lumpur. Gak ketinggalan masker yg hits ala-ala korea, yes Animal Mask! 😅

Tapi kali ini beda, aku mau share mengenai penggunaan masker organik. Yap masker alami, buatan sendiri. Aman dan sehat tentunya.

Dari sekian banyak masker organik yang kugunakan, ini adalah satu satu masker yang paling aku suka. Masker pisang plus susu! Enaknya dimakan yah? Memang😄
Aku pernah dengar lupa darimana itu yang menyatakan bahwa "Masker terbaik itu adalah masker yang bisa dimakan". Meskipun kubilang masker terbaik itu adalah air wudhu ya gak sih😊😊

Ingredients Masker Pisang+Susu

Nah bahan-bahannya mudah kan, cuma gitu aja. Pisang, susu full cream bubuk dan sedikit air. (Gambar airnya gak ada😂) Disini aku menggunakan pisang ambon lumut dan susu dancow putih. Bahannya gampang banget ditemukan dimanapun, right?




Cara mengolahnya pun mudah, pertama susu bubuk diberi air sedikit agar hasilnya masih sedikit kental. Lalu aduk, setelah itu masukan potongan-potongan pisang matangnyaa dan cincang pakai sendok sampai sedikit halus, diaduk rata.  Mudah kan? Sekarang tinggal ambil kuas atau bebas pakai tangan atau sendoknya juga bisa untuk diaplikasikan ke wajah sebagai masker.
Masker wajah pisang+susu

Voilaaaa, kaya gitu kalo udah diaplikasikan. Tinggal tunggu sekitar 30menit atau sampai kering. Setelah itu maskernya bisa dicuci menggunakan air hangat. Kenapa air hangat? Karna ini susah bersihinnya. Nempel.
Lebih mudah lagi kalau membersihkannya dengan menggunakan handuk kecil yang sudah dibasahi dengan air hangat. Bersihkan sampai bersih baru sisa-sianya bisa dibasuh air hingga benar-benar bersih.

Seperti yang kita ketahui, mencuci wajah dengan air hangat itu bisa membuka pori-pori kulit wajah kita, maka dari itu setelah wajah dibasuh air hangat baiknya langsung di kompres dengan es batu untuk menutup kembali pori-pori yang terbuka.





















Tapi ingat, es batunya jangan langsung menyentuh kulit wajah, karna itu kurang baik. Kopreskan es batu dengan dibalut handuk kecil, sapu tangan atau kapas. Dan hasilnyaaaa wajah akan terasa lebih lembut dan fresh. Yang aku tahu, manfaat dari masker buah pisang susu ini adalah untuk melembutkan, mencerahkan dan menjaga kulit dari bahaya radikal bebas akibat polusi lingkungan serta bisa juga untuk mengencangkan kulit wajah. Asik kan manfaatnyaaaa!
Untuk hasil maksimal kamu bisa aplikasikan masker pisang susu ini 2-3 kali dalam seminggu.

Kulit sehat dan cantik dengan bahan-bahan sehari-hari yang ada dirumah sangat efektif untuk kamu yang mempunyai banyak kesibukan sehingga membuat kamu susah untuk pergi treatment keluar.
Selain murah dan mudah, masker dengan bahan-bahan alami ini pastinya aman digunakan, karna kulit kamu tidak banyak "memakan" bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan kulit wajah.

Supaya bukan aku aja yang merasakan manfaat dari masker alami ini yuk mending dicoba juga, mudah, murah, aman dan sehat tentunya!



Salam cantik,


Helda Kardyana

Wednesday 18 January 2017

REVIEW - Nourishing Night Cream by Secret Essentia

Bismillah.
Assalamualaikum😊

Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini aku mau review mengenai produk skincare yang baru aku pakai kurang lebih 1 mingguan. Dalam postingan sebelumnya aku mengeluh mengenai ketidaknyamanan aku menggunakan produk skincare dari klinik dokter kecantikan. Dan seperti yang disarankan temanku untuk menggunakan skincare dengan berbahan organik/alami, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba produk berbahan organik ini.




Produk yang aku coba gunakan ini adalah Nourishing Night Cream by Secret Essentia.
Mengapa hanya cream malamnya saja?
Oke, jawabannya adalah karena aku masih mencoba-coba karena masih agak trauma dengan produk-produk kulit sebelumnya.


Penampakan digambar sebelah kiri ini adalah kemasan dari Nourishing Night Cream by Secret Essentia, simple dan easy to carry dengan isi 30ml. Jadi ketika kamu berpergian jauh atau travelling dan diharuskan menginap ini benar-benar gak banyak makan tempat, sehingga bisa muat dalam cosmetics pouch kamu.
Bagian depan kemasan disebutkan bahwa produk ini benar-benar berbahan dasar organik/alami, dengan keterangan Pure Ingredients, No Parabens & Alcohol.










Ini adalah penampakan isi dari Noursihing Night Cream by Secret Essentia. Ini foto pertama kali produk datang, terlihat seperti lilin.
Krim ini simple tapi banyak manfaatnya, yaitu sebagai Moisturizing, Restoring, Brightening, Anti Iritant, Anti Aging. Dan satu lagi, ternyata krim malam ini berfungsi untuk Eye Treatment juga.
Jadi pas banget buat aku yang memang ingin memudarkan atau bahkan menghilangkan mata pandaku.














Ingredients Nourishing Night Cream by Secret Essentia
Kalau dibalik kemasannya, disitu ada cara pemakaiannya dan tentunya ada informasi mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam krim malam ini. And I think that's amazing, sesuai dengan keterangan di bagian depan bahwa produk ini adalah The True Natural Skincare, maka semua bahan yang digunakan berbahan dasar alami.

Tekstur Nourishing Night Cream by Secret Essentia

Voila, ini dia tekstur dari Nourishing Night Cream by Secret Essentia setelah digunakan. Teksturnya tidak selembut cream-cream malam biasanya, seperti ada sedikit bubuk-bubuk kasar tapi tidak terlalu kasar, dan sangat-sangat oily karna bisa dilihat sesuai dengan ingredients yang kebanyakan menggunakan berbagai macam jenis oil.

Lagi-lagi seperti yang aku ceritakan sebelumnya, pasca menggunakan krim dari klinik, kulitku kering dan mulai berkerak alias "megar-megar" (kalo kata orang sundanya 😁). Kemudian aku pakai krim malam ini untuk pertama kalinya setelah membersihkan wajah menjelang tidur, hasilnya ke wajah itu memang sangat oily. Kamu bisa bawa tidur sampai pagi.

Untuk pemakaian pertama menurutku itu bagus karna kulitku yang berkerak mulai membaik. Dan yang mengejutkan adalah wajahku gak se-oily waktu dipakai ketika malam menjelang tidur. Krimnya meresap dengan baik kekulitku.

Setelah kugunakan sekitar 5 hari, kulitku yang berkerak sudah hilaaaaang (yeaaaay!😆) dan aku ngerasa kulit wajahku lebih sehat, lembab alami, cerah dan kenyal. Gak ketinggalan, lingkaran mata pandaku mulai memudar sehingga membuat penampilanku semakin fresh. Ini baru menggunakan krim malam saja loh, belum dengan rangkaian lainnya. Menurutku ini luar biasa karna masih dan tetap aman meski penggunaannya combine dengan produk lain. Tapi mungkin akan lebih baik lagi jika rangkaiannya semua yang berbahan organik.


Produk ini aku beli online dikirim dari Tangerang. Ada akun instagramnya yaitu @secretessentia. Produk dari Secret Essentia ini handmade, rumahan gitu. Ada berbagai macam produk lainnya seperti facial wash, sunblock, body butter sampai loose powder. Dan semua menggunakan bahan-bahan organik. Coba deh di cek ajaaaaa.

Harga dari Nourishing Night Cream ini Rp. 105.000,- belum termasuk ongkir. Harga yang cukup terjangkau dengan hasil yang memuaskan dan dijamin aman karena menggunakan bahan-bahan yang alami. So much Adorable!

Re-purchase? Absolutely yes!

Sepertinya sedikit demi sedikit aku akan beralih ke produk-produk berbahan organik untuk kesehatan kulitku. Anggapan orang sekarang yang sudah "diracuni" oleh iklan-iklan yang mempertontonkan bahwa kulit gelap/hitam itu jelek dan kulit putih itu cantik menurutku tidak tepat. Memiliki kulit sehat itu jauh lebih penting daripada hanya sekedar putih.

Sekian Review dari Nourishing Night Cream by Secret Essentia.
Thankyou!

With Love,
Helda Kardyana.



Tuesday 17 January 2017

Pengalaman Menggunakan Treatment di Klinik

Bismillah..
Assalamualaikum Warahmatullah.

Pagi ini aku mau share mengenai pengalaman aku mengenai treatment di klinik kecantikan.

Jadi awal mula ceritanya itu adalah ketika aku lagi mengalami "buruk-buruknya" kesehatan kulit aku, yaaaap berjerawat! 😡 mungkin ada sekitar satu setengah bulan yang lalu aku ngerasa kalo kulit aku lagi dalam keadaan seburuk-buruknya.
Tipe kulit aku itu normal (kata dokter sih) meski menurutku kulitku itu berminyak (apalagi kalau baru bangun tidur😣) tapi kulitku bukan termasuk yang mudah berjerawat. Percaya atau tidak, kulitku mulai berjerawat itu setelah lulus SMA dan itupun bisa dibilang amat sangat jarang muncul jerawat. Sampai pernah dulu sewaktu belum paham apa itu jerawat terus temen-temenku berjerawat dan aku engga, sampe pernah bilang "kok aku engga berjerawat sih kaya temen-temenku, aku mau nyobain ada jerawatnya" 😂 konyol memang, tapi itu dulu waktu ga ngerti dan paham apa itu jerawat dan sekarang ogah-ogahan kalo lagi masuk bulannya si merah datang lalu muncul jerawat. Ugh mengganggu yaaaa sist!

Aku menggunakan skincare yang "siapasih yang gaktau produk itu" dengan logo berwarna hijau pastel (apa biru ya?) yang diikuti dengan kalimat "inspiring beauty". Udah tau lah yaaa merk apa itu. Aku pakai rangkaian White Secret, sudah cukup lama aku menggunakan produk itu dan yaa kurasa cocok.

Oke, kembali ke satu bulan setengah dengan keadaan kulit yang menurutku sedang buruk-buruknya. Jadi awalnya mungkin karna pola tidur aku lagi gak baik juga, selalu tidur diatas jam 22.00 dan pola makananku tidak kujaga. Lalu muncullaaaaaaaaah jerawat satu persatu dari mulai jidat, pipi, hidung, sampai area bulu alis. Meski ukuran jerawatnya kecil tapi itu sangat mengganggu penampilan yaaa gak sih?!
Lalu aku coba untuk "memperbaiki" kulitku itu dengan berbagai masker alami homemade yang memang biasa kupakai seperti masker gel lidah buaya yang khasiatnya bisa mempercepat penyembuhan jerawat dan menghilangkan bekasnya. Atau aku pakai masker yoghurt plain, masker es batu dan lain-lain. Cuma, ya memang kalau pakai bahan-bahan alami itu butuh ekstra kesabaran dan memang harus rutin, dan saat itu aku "TIDAK SABARAN" karna kesal dengan mukaku 😂 

Lalu aku ingat ada sahabat dekatku yang bekerja di salah satu klinik kulit. Sebelumnya memang dia pernah menawarkan perawatan di klinik tempat dia bekerja. Memang kulihat kulitnya mulus cantik putih bak porselen ala-ala korea gituuuu, tapi waktu dia menawarkan itu aku belum tertarik karna merasa kulitku sedang baik-baik saja. Lalu kemudian aku ingat dia. Kebetulan yang tidak terduga, aku akan bertemu dengan sahabatku yang lain kupanggil dia Oca, kita berencana untuk gym hari itu tapi dibatalkan karna suatu hal dan akhirnya kita pergi ke klinik tempat sahabatku itu bekerja. 
Oca ternyata sama denganku sedang dalam keadaan ingin memperbaiki wajahnya yang jerawatan. Lalu dia memutuskan melakukan treatment di klinik tempat sahabatku itu bekerja, panggil dia mamih.

Lalu akhirnya aku mulai tergiur untuk melakukan treatment juga, akhirnya aku melakukan pendaftaran di klinik tersebut dan mulai bertemu dokter untuk konsultasi lalu dokter ganteng itu menyarankan aku untuk diberi sinar laser apalah itu aku gak paham, aku nurut-nurut aja karna udah gemes sama jerawat dan bekas jerawat-jerawat yang lain. Akhirnya oke kulakukan treatment yang disarankan oleh dokter tersebut yang hanya memakan waktu 15 menit saja.
Kemudian dokter itu mengatakan produk-produk yang disarankan dan cara pemakaiannya. 
Produk itu ada 1 cream malam yang selama 7 hari digunakan selama 2 jam lalu dibilas tidak dibawa tidur semalaman (ini ribet dan sedih kalo aku pakai cream jam 9 malem maka jam 11 aku harus bangun dan cuci mukaku, hiks). Ada 2 cream siang yang masyaa Allah pahit sekali ke bibir kalau habis pakai cream itu lalu wudhu, karna airnya mengalir ke bibir dan itu disebabkan oleh cream tersebut ada bahan antibiotik gitu. Dan itu cukup menyiksa. 
Lalu 1 botol facial wash dan 1 tube totol jerawat untuk kalau muncul jerawat aktif lagi, dan digunakan di malam hari setelah menggunakan cream malam.
Kalau mau pakai bedak harus pakai yang tabur, ya untungnya memang aku menggunakan bedak tabur untuk daily aku.

Dengan berbagai aturan itu ada satu hal yang disampaikan oleh dokternya yaitu "kamu mulai sekarang stop penggunaan skincare kamu sebelumnya". Sejujurnya aku kaget yah, karna masih rada-rada takut gitu pakai produk-produk dari klinik kaya gitu, dan ini adalah pertama kalinya. Sebelumnya aku adalah orang yang paling anti untuk memulai treatment kulit wajah dengan dokter. Karna meyakini bahwa efeknya adalah "ketergatungan", kalau berhenti maka kulit kamu akan kembali seperti semula bahkan lebih buruk lagi. Tapi oke kali ini aku coba menggunakan rangkaian yang disarankan dokter. 

Efeknya? 
Oke ini yang utama yang ingin aku bahas disini.
Pertama, aku ngerasa kulit aku jadi kering banget dan muka seperti tertarik gitu. Tapi memang jerawatku mulai membaik.  
Memasuki hari keempat aku menggunakan produk itu adalah setiap setelah mencuci muka dan menggunakan cream wajah, kulit terasa agak perih-perih.
Oh Allah, that's so much uncomfortable.
Dan aku masih bertahan dan mecoba sabar dengan segala ketidaknyamanan aku menggunakan produk tersebut.
Memasuki hari ke 7 aku bercerita ke salah satu teman kantorku mengenai yang aku alami dengan menggunakan produk dari klinik karena ini adalah puncak ketidaknyamanan aku yaitu kulit mukaku mulai berkerak.

Setelah kuceritakan lalu dia bilang "sebaiknya berhenti saja, bahaya". Karna aku memang tidak nyaman akhirnya aku putuskan untuk berhenti dari produk-produk klinik itu. Temanku menceritakan pengalamannya menggunakan produk dari klinik memang hasilnya wow, gak perlu lama-lama, atau secara instan kulit menjadi mulus, putih, glowing bak kulit-kulit orang korea gitu tapi itukan "fake" alias palsu, apa yakin dari dalam kulit kita sehat? Belum tentu. 
Temenku menyarankan untuk menggunakan produk-produk yang berbahan organik, non chemical. 
Dia lebih setuju dengan caraku yang menggunakan masker alami untuk kesehatan kulit. Memang butuh waktu yang cukup lama tapi khasiatnya baik untuk kesehatan dan tidak akan menimbulkan efek yang berbahaya.

Ya begitulah pengalamanku menggunakan produk dari klinik. Saranku adalah jangan mudah tergiur melihat kulit orang lain atau bahkan teman kita yang terlihat wow dari pandangan saja, tetapi nomor satu itu adalah sehat tidaknya kondisi kulit kita. Aku pernah baca beberapa artikel yang isinya adalah rahasia kulit cantik yang dimiliki oleh Megan Fox dan beberapa aktris/model terkenal lainnya yang ternyata rahasianya adalah mereka rutin melakukan perawatan yang berbahan dasar alami, seperti putih telur, mentimun dan sebagainya.


Sekian untuk hari ini. 
Selamat beraktivitas!

Sunday 15 January 2017

Si Pendosa


Tak ada manusia yang tak berdosa. Semua manusia berdosa. Terutama diriku, manusia penuh dosa.
Ya Rabb, ketika kuingat kembali bahwa kebanyakan penghuni neraka-Mu adalah kaum wanita, lalu dimanakah aku nanti?
Tak ada satupun manusia yang tidak ingin berada dalam surga-Mu, begitupun denganku.
Namun, apakah pantas diriku berada di Jannah-Mu ya Rabb?