Monday 24 July 2017

Pantai, Fashion, dan Rindu

Assalamualaikum.

Alhamdulillah waktu tanggal 15 Juli 2017 kemarin bersama dengan keluarga besarku berlibur ke pantai pangandaran.
Menggunakan bus pariwisata yang kami sewa, tujuannya adalah supaya tidak ada yang kelelahan karna membawa kendaraan masing-masing dan ingin lebih dekat lagi dalam kebersamaan selama perjalanan menuju ke Pantai Pangandaran. Mungkin sekitar 30-35 orang yang berangkat.

Hari itu kami berangkat pada hari sabtu dini hari sekitar kurang lebih pukul 00.30 WIB dan sampai dilokasi pertama di Batu Karas Pangandaran pada pukul 08.00 pagi.
Senang sekali rasanya menghirup udara pantai pagi itu. Meskipun dengan muka bantal tapi bahagiaku terbentuk disana bersama keluarga besarku. Alhamdulillah.


Pukul 10.30 pagi kami berangkat kembali menuju Hotel yang sudah kami booking untuk check in. Aku tidak tau persis dimana letaknya, yang jelas nama hotelnya itu Laut Biru tidak jauh dari pantai timur pangandaran (correct me if i wrong, hihi).

Sampai di hotel aku memutuskan untuk sejenak beristirahat sebelum pergi main-main ke pantai. Setelah beristirahat sejenak akhirnya setelah ba'da ashar aku dan adikku beserta beberapa keluarga lain memutuskan pergi main-main ke pantai.


PANTAI



Ini adalah penampakan pantai pasir putih di Pantai Pangandaran. Menuju kemari menggunakan jasa perahu dari abang-abang yang banyak nongrong di sekitaran pantai pangandaran. Dengan tarif 20ribu rupiah perorang kami diantarkan dan dijemput kembali ketika kami sudah selesai menikmati keindahan pantai pasir putih pangandaran dengan cara tukar menukar no hp untuk komunikasi ketika kami meminta dijemput.

Pantai...
Aku pribadi adalah orang yang sangat suka sekali dengan pantai. Rasanya menenangkan. Melihat ombak menyapu pasir, melihat orang-orang yang berteriak girang ketika ombak datang, senyuman, tawa dan bahagia orang-orang dipantai yang membuatku sangat menyukai pantai. 
Meskipun tidak semua orang tapi menurutku tidak ada yang tidak suka pantai. Mungkin hanya beberapa saja. Kukira semua orang menyukai pantai dan keindahannya.

Riangnya anak-anak yang berlari-lari kecil dipinggiran pantai, serunya bermain sepak bola dipinggir pantai, permainan pasir dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh anak-anak kecil tak pernah bosan untuk selalu kuperhatikan. Tak kulihat wajah-wajah penuh beban ketika kupandangi orang-orang yang berada disana. Tawa riang gembira mereka menunjukkan bahwa mereka (mungkin) sejenak ingin melepaskan beban fikiran yang terjadi dalam kehidupan mereka. Sure, termasuk denganku.
"The best therapy is beach therapy, happiness comes in waves."

FASHION

Bagi seorang fashion enthusias seperti aku, untuk pergi kemanapun itu pasti berfikir lama untuk outfit yang akan aku pakai termasuk ke pantai dong tentunya. 
Nah kali ini aku mau share simple fashion aku ketika aku ke pantai pangandaran kemarin.


 Nah ini dia outfit aku kemarin saat ke pantai. Aku menggunakan stripe tee berbahan katun jersey yg dingin ke permukaan kulit, jadi gak ngebuat gerah. Secara dipantai itu cuacanya pasti panas (meskipun saat itu cuaca lagi agak mendung sih). Aku padu padankan dengan rok lebar dengan warna mustard (that's my fav colour). Tidak lupa untuk menggunakan hijab dengan warna yang senada dengan rok yang kupakai. Hijab yang aku pakai ini berbahan Diamond Italiano. Bahan Diamond Italiano ini kelihatannya seperti panas ketika digunakan karena bahannya yang cenderung tebal, tapi itu sama sekali tidak benar, ini benar-benar tidak panas karena udara tetap bisa masuk pada serat kainnya.
Eh, btw itu warna roknya bukan gradasi ya, tapi emang basah karna habis main-main air hihihi.




Topi dan kacamata! Yas! Kedua item yang wajib banget dipake ketika berlibur ke pantai. Pilihanku tertuju pada topi floral dan kacamata hitam dengan frame dengan pattern cream yang senada dengan warna topi yang kupakai. 
Sandal! Aku pakai Flatform Sandal berwarna putih dengan tassel biru dan pink (sebenernya gak masuk ke warna outfitku, but no problem, i just enjoy with that sandal, hihihi)




 Mungkin ada yang aneh dari salah satu penampilanku. Ya, aku mengunakan kaus kaki! Mungkin pertanyaan orang-orang disana saat itu adalah "hah? Ke pantai pake kaus kaki?" "itu gak salah main pasir pakai kaus kaki?" "emang nyaman main air pake kaus kaki?" "oh mungkin takut hitam kakinya"

Oke, begini. Mungkin memang terdengar bahkan terlihat aneh ketika di pantai menggunakan kaus kaki. Tapi, aku merasa nyaman-nyaman saja menggunakan kaus kaki ketika ke pantai. Takut hitam bukanlah alasan tepat.
Setahuku, kaki adalah termasuk aurat wanita yang harus ditutupi. Itulah alasanku. Sebenernya aku bisa saja buka kaus kaki ketika di pantai tapi entah kenapa aku mengurungkan niat itu, berasa kurang nyaman aja kalau dibuka. Meskipun aku belum berpakaian sesempurna seperti muslimah-muslimah yang luar biasa diluar sana, setidaknya aku belajar untuk menutup auratku secara keseluruhan :)
Aku adalah muslimah yang jauh dari kata sempurna, masih banyak sekali dosa yang kuperbuat di dunia ini. Dan aku masih harus banyak belajar. Never stop learning about everything.
Dan kenapa aku pilih kaus kaki warna hitam? Imi karena aku sesuaikan dengan warna stripe tee yang kupakai.

Saranku untuk pemilihan outfit ke pantai adalah selalu gunakan warna-warna yang cerah dengan bahan yang tidak panas ditubuh. Aku pilih warna mustard selain karena itu warna favoritku, warna mustard yang biasa orang sebut "kuning busuk" ini bisa membuat wajah (terlihat) lebih cerah. Seriously!



RINDU



Aku adalah wanita yang (Alhamdulillah) sudah dilamar seorang lelaki yang Allah pilihkan untukku. Saat itu dia tidak ikut karna harus ada yang dia selesaikan di Bandung.
Seketika rindu datang saat angin berhembus pelan, bertiup ke arah wajahku ketika aku sedang membisu menikmati udara sore itu.
Seandainya dia disini, akan senang sekali rasanya. Bersama-sama menikmati dengan penuh rasa syukur udara pantai sore itu yang menenangkan hati dan fikiran. Bersama-sama mengagumi indahnya alam yang Allah ciptakan. Untuk bersama-sama selalu ingat bahwa Sang Pencipta sudah sangat baik menciptakan semesta yang indah ini.
Ah, rindu memang kadang susah untuk diabaikan. Tidak pernah kompromi, tahu-tahu datang tanpa permisi. Membuat hati sedikit sesak karna belum bisa bertemu dengan seseorang yang dirindukan.
Obatnya hanya satu, doakan saja orang yang dirindukan. Doa terbaik yang selalu terlantun dalam hati dan salam setiap sujudku. Aku Merindukanmu calon Imamku.



"Dan indu menjadi sesuatu yang jauh lebih mendesak ketika sedang bisu." - Ayah Pidi