Thursday 21 February 2019

Zayana Hijab - Hijab Organik Ramah Lingkungan

tulisanhelda - Seperti yang kita tahu, di Indonesia khususnya di Bandung sudah diberlakukan untuk pengurangan penggunaan kantong plastik terutama di tempat-tempat perbelanjaan. Hal tersebut dibuat untuk menyadarkan masyarakat agar bisa lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan. 
Kepedulian kaum muda masa kini terhadap pelestarian lingkungan dibuat menjadi lebih inovatif dan menarik termasuk kepada pada pebisnis kreatif yang begitu banyak di Indonesia.
Saat ini hal-hal yang berbau organik lagi banyak banget digandrungi oleh para kaum milenial terutama dalam hal perawatan kulit tubuh dan wajah. Kali ini salah satu yang menarik buat aku yaitu dengan adanya kemunculan Hijab Organik.
Lalu aku berkenalanlah dengan salah satu brand asal Bandung yang mengeluarkan hijab dengan menggunakan bahan-bahan organik, yaitu Zayana Organic
Jadi beberapa waktu lalu aku berkesempatan ikut event bersama MDR Management yang mengadakan acara gathering beauty blogger/vlogger dan salah satu sponsor di acara itu adalah Zayana Organic. Alhamdulillah saat itu aku terpilih sebagai best costume bersama ketiga teman lainnya, dan hadiahnya itu hijab organik dari Zayana Organic. Begitulah awal mula berkenalan dengan Zayana Organic ini dan menarik untuk bisa sedikit aku ulas di tulisan kali ini.

Tentang Hijab Organik
1. Pakai serat kain dari alam tanpa bahan kimia
Kain yang dipakai untuk hijab organik terbuat dari 100% serat alam. Tidak ada kandungan kimia atau kain polyester di dalamnya. Tumbuhan yang dipakai sebagai serat kain tersebut juga seharusnya ditanam secara organik, tanpa pestisida.

2. Jenis kain berbeda-beda
Kain organik memiliki banyak jenisnya, mulai dari katun, linen, hingga wool. Selain dipakai untuk busana, kain organik juga sering dipakai untuk kain sprei seperti kain tencel. Kini, kain tencel pun mulai dipakai sebagai hijab.

3. Biasanya lebih mudah lecek
Salah satu alasan sedikitnya kain organik yang dipakai sebagai hijab adalah teksturnya yang mudah lecek. Contoh kain organik yang bisa dipakai untuk hijab adalah katun, tencel, hingga linen.

4. Tak mudah menyerap tinta
Hijab motif atau pattern scarf sedang hits di kalangan hijabers. Namun, untuk membuat pattern scarf menggunakan kain organik cukup menantang. Warna yang tercetak biasanya kurang 'keluar'. Perlu teknologi printing khusus untuk mencetaknya, dan Indonesia belum punya banyak percetakan khusus tersebut.

5. Lebih adem dipakai
Meski mudah lecek, hijab organik sangat nyaman dipakai di kepala. Serat alami membuat kain terasa dingin dan adem. Kain yang nyaman juga tidak membuat telinga terasa 'budek'. Inilah alasan utama hijab organik cocok dijadikan hijab.

6. Lebih ramah lingkungan
Kain yang berasal dari alam tentu saja lebih ramah lingkungan. Sampah organik lebih mudah terurai dibandingkan kandungan kimia. Produksi tanaman secara organik juga berpotensi mengurangi bahan-bahan kimia berbahaya yang berasal dari pupuk kimia.

7. Masih sedikit dijual di Indonesia
Sayangnya, hijab organik masih jarang ditemukan di Indonesia. Selain karena teknologi yang masih terbatas, hijab organik juga belum tentu disukai pasar. Alasannya sudah diungkap di atas, bisa karena mudah lecek atau tidak mudah dibentuk.

8. Anti bakteri dan anti iritasi
 

Tidak semua kain organik mengandung anti bakteri dan anti iritasi. Kain organik yang memiliki kelebihan ini salah satunya adalah kain dari serat bambu. Di Indonesia, belum banyak yang memakai kain berserta bambu untuk hijab. 


My Impression about Zayana Organic

Zayana Organic sendiri menggunakan 100% serat kain organik yaitu dari serat pohon eucalyptus yang tentunya ramah lingkungan. Selain itu Zayana Organic juga menggunakan perpaduan kain euca fascia dengan teknologi ecoBreathe yang membuat kain terasa dingin dan adem. Ini terbukti banget pas aku pegang bahan dari hijab Zayana Organic ini, dibuat jatuh cinta dengan bahannya yang super lembut dan adem banget. Saat digunakan membuat kulit kepala bisa bernafas tiga kali lebih cepat sehingga terbebas dari lembab, bau dan gatal.
Hijab dengan bahan organik ini nyaman banget pas dipake. Terutama buat aku yang memasuki kehamilan trimester tiga yang gampang banget gerahan. Cooling sensationnya bikin aku nyaman seharian pakai hijab dari Zayana Organic ini. Selain bahannya, aku juga suka Zayana Organic yang menggunakan warna-warna earth tone dan tidak berlebihan dalam penggunaan motif yang membuat tampilan begitu elegan.
Hanya saja ada kekurangan yang aku emang aku rasain banget yaitu hijab organik ini emang gampang lecek banget. Sebelum digunakan pasti harus selalu di setrika dulu untuk menghilangkan bekas lipatan.
Pernah suatu waktu aku shalat ditempat umum dan menggunakan mukena tanpa membuka hijabku, pas udah selesai shalat, hijabnya langsung kusut banget. Tapi aku siasati dengan memutar posisi lipatannya. Jadi saranku emang hijab ini lumayan harus terjaga banget supaya gak kusut.
Selain itu gak ada lagi kekurangan lain menurutku, overall aku sih suka banget sama hijab organik dari Zayana Organic ini.

Untuk harga ini super duper diluar dugaan aku. Saat mendengar kalau ini berbahan organik, langsung deh dikepalaku terfikir "wah pasti mahal nih hijab" dan ternyataaaa cuma Rp185.000 ajaaa untuk ukuran standar square 115x115 dan Rp265.000 untuk ukuran syar'i 140x140. Cukup terjangkau dengan hijab senyaman ini. Selain itu, warna dari hijab ini gak bakalan luntur, terjaga kualitas warnanya karna penggunaan bahan-bahan organik.

Dengan kita membeli atau menggunakan Zayana Organic ini yang emang 100% menggunakan bahan organik, maka secara tidak langsung kita ikut andil dalam pelestarian lingkungan. keren, kaan!

Buat yang tertarik dan penasaran sama motif-motifnya kalian bisa cek website resmi atau di akun Instagramnya Zayana Organik dibawah ini.

Website : Zayana Organik Hijab

Instagram : @zayanaorganic



Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Love,
Helda Kardyana.

0 komentar:

Post a Comment