Tuesday, 27 December 2016

Aku, Diriku sebenar-benarnya aku.

Manusia mana yang senang dibanding-bandingkan dengan manusia lain. Sama seperti halnya dengan diriku. Aku ingin dicintai dengan sebenar-benarnya aku bukan harus menjadi atau seperti orang lain. Kau tak suka? Biarlah, inilah aku.
Aku hanya meyakini dan percaya, akan ada seseorang yang dengan baik menerima aku dengan sebenar-benarnya aku. Tidak banyak menuntut, tidak menghina dengan kata-katanya, namun membimbing dengan cara yang sebaik-baiknya.

Related Posts:

  • Aku Iri Hari Rabu, 23 Agustus 2017. Setelah sekian lama tidak mengisi ruh-ku dengan kajiannya ust Hanan Attaki akhirnya aku disini sekarang, di Mesjid Agung… Read More
  • Kesempatan Bernafas Bersyukur atas hari ini atas nafas yang masih berhembus atas nikmat yang Dia berikan kepadaku. Aku lalai, namun Kau tetap berikan beribu-ribu k… Read More
  • Pantai, Fashion, dan RinduAssalamualaikum. Alhamdulillah waktu tanggal 15 Juli 2017 kemarin bersama dengan keluarga besarku berlibur ke pantai pangandaran. Menggunakan bus par… Read More
  • MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH (PART 1) - Pertemuan Singkat namun TepatAssalamualaikum, bismillah. Memutuskan untuk menikah itu menurutku bukanlah hal yang sulit, menikah itu ibadah. Yang sulit adalah prosesnya, begitu m… Read More
  • Mentari Pagi Bahkan mentari pagi merindukan sambutan manis darimu. Ia tak pernah bosan tetap menunggu kau sambut. Namun tenang, Ketika sang Kuasa telah me… Read More

0 komentar:

Post a Comment